Jumat, 26 November 2010

Anakku Pasar

Sajak perempuan menjadi mantra
Tak menembus kaca-kaca tampak sekali
Perempuan menyimpan pasar dalam rahimnya
Kelak melahirkan dua anak cukup saja
konsumsifime dan hedonisme
Subuh setelah menyiapkan sarapan
Perempuan membuat pasar
di bawah dapur
di pinggir sumur
di kolong-kolong rumah
Malam hari
Pasar pun ramai di cafe-cafe
di pinggir jalan
di balik kaca
Hinggapi penghujung subuh
Maaf sajak ini bukan berkelamin perempuan
Sajak ini menyimpan gelisah
Perempuan telah lelah dirumah tuhan,di seminar-seminar,dimedia massa
Juga pada kanfas sering kulukis deritamu
Perempuan tak menembus kaca-kaca

Bawah Kubah
Maret 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar